The Vulcan and The Nightcrawler


“Jadi??? Kita ini bukan manusia??” Tanya Haechan kala para murid baru sudah dibubarkan dan mereka berenam memilih untuk duduk dibawah pohon besar yang mampu menghalangi mereka dari sinar matahari yang bersinar terik sekarang ini.

“Kalo bukan manusia terus apaan???” Sambar Jaemin yang sudah kesal bukan main dengan pertanyaan kawannya itu yang tidak masuk akal.

“Lah tadi katanya kita semua mutant. Gimana sih?!?!” Protes Haechan membuat kelima pemuda disekelilingnya itu melebarkan mata seakan baru teringat.

Basically, mutant itu manusia yang bermutasi yang disebabkan oleh X-Gen atau DNA mutan, “ Keenamnya kini menoleh serempak keasal suara, pemuda dengan rambut merah muda terang itu tersenyum sekilas sebelum ikut mendudukkan diri, “Mutan sendiri merupakan istilah untuk manusia yang berevolusi pada usia tertentu untuk menjadi manusia super, di mana kekuatan yang dimiliki jauh melebihi manusia biasa. So, what do you guys call it??” Lanjut pemuda itu sembari menaik turunkan alisnya.

Superhuman?” Sahut lelaki jepang itu dengan kedua alis tertaut. Pemuda berambut merah muda itu terkekeh lalu bertepuk tangan heboh, “Thats it. We are the superhuman itself.” Kata pemuda itu meneruskan.

I'm Mark, Mark Lee. The Vulcan.” Lanjut pemuda berambut merah muda itu mengenalkan diri.

“Jaemin. Na Jaemin,”

“Lee Jeno.”

“Huang Renjun.”

“Lee Haechan.”

“Jung Sungchan.”

“Osaki Shotaro.”

Kata mereka berenam mengenalkan diri secara bergantian membuat Mark mengangguk paham lalu menunjuk kearah Jaemin, “I know you. You're Havoc, Professor X told me.” Jaemin mengerutkan keningnya tak paham saat Mark berbicara mengenainya.

“Gue bahkan nggak tahu.” Sahutan Jaemin membuat Mark terkekeh ringan, “Soon. Your power will be revealed.” Kata Mark membuat Jaemin mengangkat bahu tak peduli banyak.

And you,” Tunjuk Mark kearah Jeno yang sejak tadi diam sambil bersandar dibatang pohon besar, “You're Iceman, right??” Tanya Mark membuat Jeno tersentak lalu segera menegakkan punggung.

Its okay. Lo semua bisa terbuka disini. Mau gunain kekuatan kalian untuk apapun, asal itu bukan untuk menyakiti diri sendiri atau teman kalian. So, see you guys soon at the class.” Kata Mark sembari beranjak lalu tersenyum sebelum melesat pergi membuat keenam pemuda itu terpana.

Haechan yang tersadar lebih dahulu pun bertepuk tangan heboh, “Wow, Wow, Wowwwww. Gilaaa, ini gilaaa.” Pekik pemuda itu heboh membuat kelima temannya merolling mata malas.

“Kira-kira kekuatan gue apa ya??” Kata Sungchan bertanya-tanya, “Bang Jeno bisa bikin es. Bang Jaemin katanya udah ketauan kekuatannya.” Lanjut pemuda jangkung ikut membuat Haechan, Renjun, Shotaro juga bertanya-tanya.

***

Asap biru pekat muncul diantara kerumunan pemuda yang duduk melingkar dipinggil danau dibelakang gedung sekolah itu. Seorang pemuda muncul dengan cengiran bodohnya membuat keempat pemuda disana terkejut bukan main.

“Jadi, lo??” Kata pemuda yang baru saja datang dengan teleportasinya itu menunjuk kearah pemuda dengan rambut coklatnya itu, “Yang tadi bakar buku dibandara??” Lanjutnya membuat pemuda yang ditunjuk menegakkan badan lalu mengulum bibirnya.

“Temen gue yang kasih tau. Lo bisa bikin api tanpa korek gak??” Tanyanya sekali lagi membuat pemuda berambut gondrong itu menyela, “Ya mana bisa bang. Kan tangan dia bukan batu bara.”

Pemuda teleportasi itu mengerutkan keningnya bingung, “Hah?? Emang batu bara bisa bikin api sendiri??” Tanya nya yang sangat terdengar bodoh.

“Nggak bisa. Harus ada sumber api biar gue bisa gunain kekuatan.” Jawab pemuda dengan rambut coklat sembari menunjukkan korek api elektriknya.

Pemuda teleportasi itu mendecih, “Ah cupu. Kayak gue dong.” Katanya menyombong membuat ketiga pemuda lainnya mendecak, “Lah emang lu bisa bang??” Tanya salah satunya membuat pemuda teleportasi itu terkekeh lebar, “Kagak lah.” Katanya lalu secelat kilat mengubah mimik wajahnya menjadi datar setelah tertawa keras.

“Ohya. Gue Hendery, panggil Gue Dery. Nama beken gue Nighcrawler. And, bye.” Kata pemuda teleportasi itu mengenalkan diri sebagai Hendery sebelum menghilang meninggalkan jejak asap biru pekat disekeliling tempatnya tadi.