NIGHT IN BAR

Ya malam ini adalah malam dimana Agra dan teman temannya berada di Bar milik Agam.

“Brengsekkkkk!!!” Agam nampak kesal dan membanting ponselnya ke arah meja billiard.

Yang lainnya pun sontak menoleh dan hendak menanyakan apa yang terjadi, namun Agam melihat ke arah teman temannya “Gak usah nanya gue kenapa, gue cuman lagi kesel sama bokap gue, kalian terusin aja gue mau keluar bentar” Ucapnya sambil berlalu dan menenteng satu botol alkohol.

“Agam kenapa, han?” Tanya Agra pada Jehan yang tengah bermain billiard bersama Aje dan Evan.

“Biasa, dia paling lagi marahan sama papa nya”

Agra pun melihat bahu Agam yang semakin menjauh, dia hendak mengikuti Agam namun langkahnya terhenti saat Putra menarik lengan nya

“Meh kemana? wes biarin Agam itu jangan diganggu, nanti km malah kena sasaran amukan nya Agam loh” Ucapnya sambil menuangkan minuman kedalam gelas kosong milik Agra.

Agra pun meminumnya dan dia nyengir karena rasanya sangat tidak enak,“Yekkk apa ini, gak wenak poll” Ucapnya sambil mengeluarkan lidahnya.

“Haha ini cuman bir biasa kok, gak bikin mabuk” Ucap Putra sambil merangkul bahu Agra.

Bagas yang menyadari hal itupun langsung mendekati Agra dan melepaskan tangan putra dari bahu Agra,“Apanya seng gak bikin mabuk, liaten ikio matamu buka en seng luas ben keliatan nek kadar alkoholnya tinggi banget cok” Ucap Bagas emosi sambil menunjukkan botol tersebut tepat di depan wajah Putra.

“He kenapa se ini malah bertengkar” Yusa yang sedari tadi mojok dengan Aje pun menghampiri keributan yang terjadi.

“Udahlah orang gini doang loh, wes kamu juga jangan marah marah gas” Ucap Juan sambil menepuk bahu Bagas.

Bagas pun berlalu dan pergi dari meja Agra dan Putra,“Kamu mabuk tah, gra?” Tanya Yusa yang melihat Agra sudah nampak sempoyongan

Agra pun hanya menggelengkan kepalanya dan dia kini bersandar pada lengan Niko,“Ga mabok apanya, liaten talah wes nempel nempel ke orang random” Ucap stevan yang berada di sebelah Niko.

“Wes ayo balik aja, Agra yo udah mabok itu gara gara Putra jancok” Bagas masih saja emosi sama Putra, karena sudah memberi Agra minuman yang kadar Alkoholnya lumayan banyak.

Akhirnya Agra, Bagas, Niko dan Stevan pun pergi dari bar milik Agam. Yusa masih disana ya karena Aje juga ada disana.